Kamis, 09 September 2010

Met lebaran

Esok tibalah Lebaran, waktu benar-benar tak terasa. Serasa baru kemarin adalah awal dari Ramadhan, dan...kini telah berada di ujung Ramadhan.
Masih terdengar suara takbir berkumandang disekitar menyerukan kebesaran ALLAH. Benar-benar suatu nikmat tak terkira dapat melalui bulan Ramadhan ini. Entah, esok, tahun mendatang akankah dapat melalui bulan Ramadhan yang penuh berkah ini? Semoga! Amin!

Selama menjalani puasa selama 30 hari ini, hal terberat adalah menahan segala kendali dari dalam diri sendiri, yakni menahan emosi. Menahan lapar dan haus bukanlah hal yang sulit, namun mengontrol emosi dan mencoba bersikap sabar, ehm...benar-benar sebuah ujian yag teramat sulit. Ini aq alami sendiri dalam puasa kali ini, suatu waktu aq seakan meledak melihat prilaku seseorang dalam sebuah lingkungan kerjaku, yang terasa sangat berlebihan dalam ukuranku untuk suatu hal sepele. Namun, akhirnya aq menahan diri tuk berdiam diri saja membiarkan masalah itu tak berlanjut. Benar-benar sebuah ujian....

Sekarang, semua telah berlalu.
Esok, kita akan mendapati hari kemenangan, Hari Raya Idul Fitri.
Benar-benar sebuah anugrah dapat merayakannya. Apalagi bersama dengan orang-orang disekitarnya, semua terasa tak ada perbedaan, merayakan dengan rasa suka dan cita.
Semua menjadi sebuah hati yan suci kembali, saling memaafkan segala kekhilafan yang dahulu terjadi baik secara sengaja atau pun tidak. Utamanya adalah niat untuk memaafkan dan dimaafkan diantaranya.

Untuk semuanya,
" SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI"
" MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN"
" MINAL AIDIN WALFAIZIN"

Tidak ada komentar: