Rabu, 22 September 2010

setelah lebaran

Dua minggu telah berlalu semenjak Lebaran. Banyak yang terjadi setelah Lebaran. Pada umumnya adalah penyakit yang menyerang, terutama pada anak-anak. seperti yang terjadi di sekitar Atty, di dekat puskesmas dekat kediamannya tampak berkerumun anak-anak yang akan berobat. Pada umumnya mereka mengalami sakit demam, batuk dan pilek. Tak terkecuali keponakan Atty, Rahul juga ikut mengalaminya. Untunglah, keponakannya telah sembuh dan dapat bermain kembali bersama teman-temannya.
Atty pun tak luput dari penyakit, ia menderita sariawan hingga 2 hari hanya dapat makan bubur,tetapi juga untunglah telah sembuh. Pada saat menderita sariawan, Atty sangat sensitif, emosinya mudah terbangkitkan oleh sesuatu hal yang sepele saja. Misalnya saat Rahul menangis, ia menjadi sangat terganggu hingga emosinya memuncak akibat dari rasa nyeri sariawannya. pada hari ketiga Atty menderita hari sariawan, ia menyadari akan masalah emosinya akibat sariawan tersebut, hingga ia pun berusaha lebih mengontrol emosinya. Atty terakhir mengalami sariawan pada saat duduk di kelas 3 SMP, namun untunglah sariawannya sekarang tak separah terdahulu.
Kata orang sariawan sering menyerang orang yang lagi stress, namun Atty saat itu tak mengalami ketegangan apapun, hingga dia beranggapan sariawannya lebih disebabkan oleh pola makan yang tak sehat. Berbeda pada kasus seorang teman kerjanya yang sering mengalami sariawan, pada kasus ini Atty percaya temannya itu benar-benar mengalami ketegangan.
Syukurlah semua telah kembali sehat.

Senin, 13 September 2010

Ending-nya Sesuai.....


Gag sia-sia dech, nonton film Taiwan yang judulnya "SUMMER'S DESIRE".
Why?
Karna ENDING-nya sesuai dengan keinginannku he9, yakni Tuan Muda Ou Chen bersanding hidup bahagia dengan Xia Mo. Selama menonton seril ini, aq selalu berdoa dalam hati semoga Ou Chen dan Xia Mo jadian, ternyata doa-ku terkabul he9.
Aq gag suka liat Luo Xi, karna menurut aq karakter orang ini aneh banget, tapi sewaktu aq ikut kuis di FB (Anda mirip siapa dalam Summer's Desire) malah hasilnya mirip dengan karakter Luo Xi? Bener-bener gag ngarep dech kaya dia (Luo Xi)......
Aq suka liat Ou Chen, cakep, kaya terus perhatian banget dech sama Xio Mo ^_^.
Dari awal sudah suka sama Ou Chen, gag tega liat dia nangis ketika mengetahui siapa sebenarnya orang tuanya hiks...hiks...
Di serial ini, Barbie Hsu (Xia Mo) cantik banget, palagi sewaktu sekolah rambutnya diikat kelihatan imut banget, khabarnya Peter Ho (Ou Chen) juga sangat suka dengan dandanan Barbie Tsu sewaktu sekolah. Kalau Huang Xiao Ming (Luo Xi) aq juga dari awal gag suka liat, ditambah dengan karakternya yang membingungkan itu, walaupun dia juga cakep.
Aq suka sama lagu Opening theme song, Wo Ji De Wo Ai Guo yang dinyanyikan Peter Ho.
Sekarang lagu ini aq jadikan nada dering di HP-ku. Pokoknya nada dering HP-ku sesuai dengan judul serial (Taiwan, Korea, Jepang) yang sedang aq nonton atau lagi kusukai he9.

Kamis, 09 September 2010

Met lebaran

Esok tibalah Lebaran, waktu benar-benar tak terasa. Serasa baru kemarin adalah awal dari Ramadhan, dan...kini telah berada di ujung Ramadhan.
Masih terdengar suara takbir berkumandang disekitar menyerukan kebesaran ALLAH. Benar-benar suatu nikmat tak terkira dapat melalui bulan Ramadhan ini. Entah, esok, tahun mendatang akankah dapat melalui bulan Ramadhan yang penuh berkah ini? Semoga! Amin!

Selama menjalani puasa selama 30 hari ini, hal terberat adalah menahan segala kendali dari dalam diri sendiri, yakni menahan emosi. Menahan lapar dan haus bukanlah hal yang sulit, namun mengontrol emosi dan mencoba bersikap sabar, ehm...benar-benar sebuah ujian yag teramat sulit. Ini aq alami sendiri dalam puasa kali ini, suatu waktu aq seakan meledak melihat prilaku seseorang dalam sebuah lingkungan kerjaku, yang terasa sangat berlebihan dalam ukuranku untuk suatu hal sepele. Namun, akhirnya aq menahan diri tuk berdiam diri saja membiarkan masalah itu tak berlanjut. Benar-benar sebuah ujian....

Sekarang, semua telah berlalu.
Esok, kita akan mendapati hari kemenangan, Hari Raya Idul Fitri.
Benar-benar sebuah anugrah dapat merayakannya. Apalagi bersama dengan orang-orang disekitarnya, semua terasa tak ada perbedaan, merayakan dengan rasa suka dan cita.
Semua menjadi sebuah hati yan suci kembali, saling memaafkan segala kekhilafan yang dahulu terjadi baik secara sengaja atau pun tidak. Utamanya adalah niat untuk memaafkan dan dimaafkan diantaranya.

Untuk semuanya,
" SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI"
" MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN"
" MINAL AIDIN WALFAIZIN"