Senin, 02 Agustus 2010

Tambah Suka



Tambah suka dech dengan buku serial Anne, pada seri keenam ini yang berjudul "ANNE OF INGLESIDE". Kisahnya semakin menawan hati he9.
Barusan selesai bacanya, ya kira-kira seminggu-lah waktu membacanya buat aq. Buku ini menceritakan tentang Anne yang telah memiliki 6 orang anak, yakni sepasang anak lelaki dan 2 pasang anak perempuan, sepasang dari anak perempuan itu adalah anak kembar.
Nach, yang anak kembar ini bukanlah kembar yang mirip, karna mereka cukup berbeda, misalnya dilihat dari warna rambut mereka yang berbeda.
Sedangkan anak yang paling bungsu lucu banget, karna bicaranya belum terlalu fasih sehingga sewaktu-waktu mengucapkan kata-kata yang kurang jelas pengucapannya. Misalnya saja, ketika dia mengucapkan "Susan" (seorang wanita yang membantu di rumah mereka) dengan mengucapkan "Thutan" he9.
Pertanyaan-pertanyaan dari anak-anak Anne juga menggelikan. Misalnya mereka bertanya berapa jarak yang ditempuh dari rumah mereka untuk menuju matahari tenggelam pada sore hari, lalu mengapa mereka tidak dapat menampung sinar rembulan yang jatuh ke tanah he9.
Ada juga kisah anak lelakinya yang memberikan sebuah liontin pada Anne. Ia tidak sadar jika itu adalah sebuah imitasi dan ketika secara tak sengaja mengetahui jika liontin pemberiannya adalah sebuah imitasi, ia menangis dan malu bertemu dengan Anne, ibunya. Namun Anne hanya tersenyum dan mengatakan bahwa ia sudah mengetahui nahwa liontin itu adalah sebuah imitasi serta tidak mempermasalahkannya karna ia menghargai pemberiannya dan bangga memakainya. Bener-bener terharu yach...
Ini ada yang paling lucu, ketika salah seorang anak perempuannya menangis sambil melihat koran yang tergenggam ditangannya, lalu Anne bertanya mengapa ia menangis. Lalu anaknya berkata ia menangis karna ada foto Ayah mereka di koran karna ia menganggap hanya penjahat yang fotonya terpampang di koran he9.
Bukan itu saja, diakhir cerita diceritakan tentang kecemburuan Anne terhadap Christine Stuart, wanita yang dulu diceritakan sempat dekat dengan Gilbert, suami Anne, pada waktu kuliah. Namun akhirnya cerita berakhir maniz, dengan pemberian hadiah yang diberikan Gilbert pada Anne, setelah mereka menghadiri pertemuan dengan Christine Stuart (pada hari tersebut adalah hari ulang tahun perkawinan mereka yang ke-15). Anne sempat uring-uringan pada pagi harinya karna mengira Gilbert melupakan hari istimewa tersebut, padahal sebenarnya Gilbert mengingatnya tapi ia risau karna hadiah yang ia pesan dari luar kota belum tiba dan setelah mereka pulang ke rumah barulah hadiah tersebut tiba.
Pokoknya, gag rugi dech baca buku ini.
Gag sabar nunggu buku selanjutnya....

Tidak ada komentar: